About Me

Subscribe now!Feeds RSS

Jejaring Saya

Donate Us

Menu Pesanan Anda:

Delivered by FeedBurner


Masukkan Code ini K1-FB4EEF-F
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

terhidang bersama secangkir teh hangat

Rabu, 05 Agustus 2009

manisan (lebih) manis

Darling

Seorang manajer di sebuah perusahaan melihat ada seorang pegawai baru. Lalu dia menyuruh pegawai baru itu untuk datang ke ruangannya.
"Siapa namamu?" adalah pertanyaan pertama yang diajukan manajer pada pegawai baru itu.
"John," jawab si pegawai.
Manager tampak marah, "Dengar...aku nggak tahu tempatmu seperti apa dulu kamu bekerja, tapi aku tidak memanggil karyawanku dengan nama depan mereka. Itu melanggar etika dan akan menjatuhkan martabat. Aku hanya akan memanggil pegawaiku dengan nama keluarganya seperti ... Smith, Jones, Baker... Mengerti, ya? Para karyawan di sini memanggilku Mr. Robertson. Nah, karena sekarang masalahnya sudah jelas, katakan siapa nama keluargamu?"
Pegawai itu dengan mengeluh menjawab, "Darling. Nama lengkap saya adalah John Darling."
"Saya setuju, saya panggil kamu John saja........ "


Ajal Yang Tertunda

Seorang penjelajah di pedalaman Amazon tiba-tiba saja dikepung sekelompok primitif yang haus darah. "Oo... Tuhan matilah aku," gumamnya.

Tiba-tiba dari langit di atasnya ada kilatan cahaya dan terdengar suara menggema:
"Tidak anakku..., ajalmu belum tiba. Ambillah batu di dekat kakimu itu dan pukul kepala pemimpin mereka yang tepat berdiri di depanmu."

Si penjelajah itu pun mengambil batu dan menyerang pemimpin gerombol itu, dan memukulkan batu itu ke kepala si pemimpin sekuat tenaga hingga ia mati seketika.

Dia berdiri di atas mayat si pemimpin. Seketika 100 orang primitif itu mengepungnya dengan muka sangat marah karena melihat pemimpinnya terbunuh.

Kilatan dari langit itu muncul lagi dengan suara menggema: "Nah, sekarang.... baru ajalmu tiba anakku...."


Masih Bayar


Anak : "Ayah berapa sih biaya kalau mau menikah?"
Ayah : Sambil memperhatikan wajah anak laki-lakinya yang polos itu. "Entahlah nak, karena sampai sekarang Ayah masih bayar terus kepada ibumu."


Kejutan

Seorang Presiden berkata iseng kepada tukang sapu di istana, "Coba buat sebuah kejutan padaku, dan kemudian buat pula permintaan maaf atas kejutan itu yang jauh lebih mengejutkan lagi".

Begitulah, beberapa hari kemudian Sang Presiden sedang berdiri di jendela Istana, memandang keindahan taman di bawahnya. Dengan berjingkat-jingkat si tukang sapu mendekat lalu mencubit pantat Sang Presiden.

"Hei, gila, apa-apaan ini !" teriak Presiden dengan sangat terkejut.

"Oh, maaf, Bapak Presiden," sahut si tukang sapu. "Tadinya saya sangka Bapak adalah Ibu Negara .... "


Berbisa


Dua ekor ular sedang menelusuri sawah mencari mangsa. Tiba- tiba ular pertama bertanya, "Kita ini jenis ular yang berbisa nggak sih?"

"Entahlah, aku tak tahu. Emangnya kenapa?"

"Barusan aku tak sengaja menggigit bibirku sendiri ...."


Tiga Kemungkinan


Malam menjelang ujian, seorang mahasiswa melempar undi dengan koin. "Kalau muncul gambar, saya akan tidur; kalau angka, saya akan nonton teve ... Nah, kalau koin ini bisa berdiri, saya akan belajar."


Filsuf Sakti


Tiga orang filsuf bermaksud untuk bersemedi di tepi sebuah danau.

"Waduh, aku lupa membawa alas duduk," kata filsuf pertama.
Ia lalu pamit, melangkahkan kakinya di atas air danau, dan menyeberanginya menuju ke tempat tinggal mereka di seberang
danau.

Ketika ia sudah kembali, filsuf kedua berkata,"Aku lupa menjemur bajuku. Aku pergi dulu ya." Ia berjalan di atas air danau dan menyeberanginya dengan mudah.

Filsuf ke tiga berpikir bahwa kedua rekannya itu pasti ingin unjuk kebolehan di hadapannya. "Ah, aku juga bisa. Lihat saja," katanya.

Ia lalu melangkahkan kakinya ke atas air danau dan langsung
tenggelam.Filsuf ke tiga ini berusaha berenang ke tepi, mencoba lagi berjalan di atas air lagi dan gagal.

Ia terus mencoba sampai akhirnya filsuf ke dua berkata kepada filsuf Pertama, "Sebaiknya kita beritahukan saja letak batu-batunya. "


Kendaraan Di Surga


Tiga pria meninggal dan masuk surga.
Surga mempunyai peraturan bahwa setiap orang baik jahat maupun orang baik akan mendapat kendaraan yang pantas dengan perbuatannya.

Lelaki pertama tiba dan malaikat bertanya, "Berapa tahun kamu menikah?"
Jawab lelaki pertama, "20 tahun"
"Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?"
Jawab lelaki pertama, "5 kali"
"Baiklah," jawab sang malaikat, "Kamu boleh masuk tapi hanya mendapat Kijang"

Lelaki pertama pun berlalu dengan Kijangnya.

Berikutnya adalah lelaki kedua.
"Berapa tahun kamu menikah?"
Jawab lelaki kedua, "30 tahun"
"Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?" "2 kali"
"Lumayan... Kamu pantas mendapatkan BMW"

Tibalah kini lelaki ketiga dan malaikat pun mengajukan pertanyaan yang sama yang di jawab si lelaki ketiga, "50 tahun"
"Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?"
"Tidak pernah"
"Luar biasa! Ini kunci untuk Ferrari"

Suatu hari, tatkala lelaki pertama dan kedua tadi tengah mengendarai mobilnya, mereka melihat lelaki ketiga duduk di tepi jalan sambil menangis.

Mereka menghampirinya dan bertanya "Ngapain kamu nangis? ga' puas sama Ferrari ?"

Jawab lelaki ketiga sambil mengusap air matanya, "Tadi aku berpapasan dengan istriku yang sedang naik sepeda"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar